Translate Yuk

!-- Google Translate Element -->
Welcome To My Blog :-)

Pages

Cara Setup Prestashop

Untuk mendownload Prestashop silahkan buka link ini : http://php.opensourcecms.com/
lalu pilih eCommerce pada Php Demos..
setelah itu extract here telebih dahulu sehingga menjadi sebuah folder,lalu rename folder tersebut dengan nama yang diinginkan.lalu simpan folder tersebut pada localhost anda.maka akan tampil seperti ini :
  1. Tahap Welcome klik next


Cara Setup Tomato Cart

Untuk mendownload tomato cart silahkan buka link ini : http://php.opensourcecms.com/
lalu pilih eCommerce pada Php Demos..
setelah itu extract here telebih dahulu sehingga menjadi sebuah folder,lalu rename folder tersebut dengan nama yang diinginkan.lalu simpan folder tersebut pada localhost anda.maka akan tampil seperti ini :

1) Tahap Licence Agreement



klik I agree to license lalu continue

Pengertian Domain

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet.
Domain memberikan kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP.

Apa Perbedaan Domain dan Hosting
Hosting adalah space dalam server komputer yang di gunakan sebagai penempatan data dan file yang ada. Domain adalah alamat yang di gunakan untuk menuju tempat penempatan data dan file tersebut.
Dalam analogi sederhana :
Domain = Nomer kartu selular anda (081xxxxxxxx)
Hosting = Perangkat Telepon selular anda (nokia9500, motorola vrazer dll)

Sejarah Open Source

Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.

Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.

Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.


Sumber : http://frankdjeby.wordpress.com/2008/11/17/sejarah-open-source-sistem-operasi/

Pengertian Open Source

open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Macam-macam CMS Open Source

1. Drupal
Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL, Pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas juga, sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada website.

Meskipun menurut beberapa pengembang Drupal dibilang cukup sulit untuk pengguna baru, namun dengan berbagai keunggulannya, Drupal merupakan salah satu CMS terbaik. Bahkan, Kemampuannya tidak sekedar sebagai CMS, namun, dengan API-nya Drupal juga dapat digunakan sebagai Framework dalam membangun aplikasi berbasis Web CMF.

Pengertian CMS

Sebelum memilih CMS Open Source untuk ecommerce kita harus memahami terlebih dahulu apa itu CMS:


CMS adalah Sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster. (ilmukomputer.com)
Penggunaan CMS juga bermacam-macam, berikut diantaranya :
a. Mengelola website pribadi atau lebih dikenal dengan blog
b. Mengelola website perusahaan/bisnis.
c. Portal atau website komunitas.
d. Galeri foto, dan lain sebagainya.
e. Forum.
f. Aplikasi E-Commerce.

sumber:<a href="http://abuaufa.com/mengenal-content-management-system-cms/"></a>

Memilih CMS Open Source untuk ecommerce

Berikut ini adalah beberapa CMS yang mengkhususkan diri sebagai CMS ecommerce.


-PrestaShop, CMS ini memiliki banyak keunggulan, sangat lengkap disamping itu juga sangat ringan ( kurang dari 2 MB), cukup mudah didownload, install dan diupdate.
- Magento, Memiliki slogan "ecommerce platform for growth" tidak salah jika anda ingin mencobanya, karena Magento merupakan open source ecommerce profesional yang memberikan kontrol dan fleksibiltas. Didesain dengan catatan bahwa setiap implementasi ecommerce harus unik tidak ada dua bisnis yang serupa. Arsitekturnya berupa modul yang mudah dikontrol dan tidak ada batasan pada alur dan proses bisnis.
Thank You For Visiting